TRANSPARANSI DIHILANGKAN, PUBLIK DIBOHONGI?

PERS RILIS

GARUDA KPP RI KABUPATEN BOGOR

Bogor, (Indoklik.net) Cibinong, 29 Juni 2025

Proyek Pembangunan Masjid Raya Pakansari Diduga Langgar Prinsip Keterbukaan Informasi

GARUDA KPP RI Kabupaten Bogor menyoroti proyek Pembangunan Masjid Raya Pakansari yang saat ini tengah berlangsung di Kecamatan Cibinong. Dalam pengamatan langsung di lapangan, ditemukan bahwa papan informasi proyek tidak mencantumkan nilai atau pagu anggaran seperti yang semestinya.

Padahal, sesuai regulasi—baik dalam Permen PUPR No. 12 Tahun 2014 maupun amanat UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik—setiap proyek fisik yang menggunakan dana negara wajib memuat informasi lengkap, termasuk nilai anggaran.

“Ini bukan persoalan teknis semata. Hilangnya informasi anggaran bisa menjadi pintu masuk dugaan penyimpangan. Tanpa transparansi, bagaimana publik bisa mengawasi?”

Baihaki, Ketua GARUDA KPP RI Kabupaten Bogor, menilai praktik seperti ini tidak hanya menciderai prinsip akuntabilitas, tapi juga menciptakan ruang gelap bagi kemungkinan terjadinya mark-up anggaran, permainan subkontraktor, hingga proyek tidak sesuai spesifikasi.

Kami mempertanyakan:

Mengapa nilai proyek disembunyikan?

Berapa besar anggaran untuk pembangunan Masjid Raya ini?

Siapa yang diuntungkan jika publik dibutakan?

GARUDA KPP RI mendesak:

1. DPKPP Kabupaten Bogor dan kontraktor pelaksana segera memperbaiki papan proyek dan mencantumkan nilai anggaran sesuai ketentuan.

2. Inspektorat Daerah dan DPRD Kabupaten Bogor turun tangan melakukan audit dan pengawasan terhadap proyek ini.

3. Pemkab Bogor membuka informasi proyek ini secara publik dan tertulis.

Jika dalam waktu dekat tidak ada perbaikan, GARUDA akan mengambil langkah lanjut:

Melayangkan surat resmi ke Aparat Penegak Hukum (APH),

Menempuh mekanisme sengketa informasi publik,

Hingga mempertimbangkan aksi massa terbuka sebagai bentuk protes.