Jakarta – Negara Indonesia dikelilingi zone Megathrust. Tercatat, ada 13 segmen Megathrust yang digunakan mengancam wilayah Indonesia dengan gempa dahsyat kemudian mampu memunculkan tsunami.
Zona Megathrust ke Indonesi membentang dari ujung Sumatera sesudah itu masuk selatan Jawa hingga masuk ke Papua. Bahkan masuk Pulau Sulawesi ke arah utara menuju Filipina.
Salah satu pulau di dalam Tanah Air yang digunakan tak dilewati segmen Megathrust hanyalah Kalimantan. Lantas apakah Kalimantan serta Ibu Pusat Kota Nusantara (IKN) aman dari dampak Megathrust?
Peneliti dari Pusat Studi Kebencanaan Geologi Badan Studi Inovasi Nasional (BRIN) Nuraini Rahma Hanifa mengungkapkan Pulau Kalimantan kemudian IKN aman dari zona Megathrust. Meski begitu keberadaan Pantai Timur Kalimantan Timur yang digunakan berhadapan dengan North Sulawesi Megathrust juga patut diwaspadai.
Hasil pemodelan skenario tsunami akibat gempa bumi yang tersebut berpusat pada zona Megathrust Sulawesi Utara menunjukkan bahwa dalam Pantai Kaltim mungkin muncul tsunami.
“Itu sumbernya dari di tempat ini aja (Megathrust Laut Sulawesi). Pesisir pantai Kalimantan Timur yang dimaksud terkena dampak dari Megathrust di dalam Laut Sulawesi. (Dampaknya) kira-kira sampai ke IKN nggak sih? jarak jauh ya dari pesisir,” ungkap Nuraini terhadap CNBC Nusantara beberapa waktu setelah itu dikutipkan Hari Sabtu (8/3/2025).
Tak dilewati segmen Megathrust tidak berarti Pulau Kalimantan aman dari gempa. Selain terkena dampak Megathrust Laut Sulawesi, ternyata di dalam Kalimantan Timur ada banyak sesar atau patahan aktif. Adapun 3 zona sesar utama yang digunakan telah terjadi diidentifikasi di Kalimantan, yakni Sesar Tarakan, Sesar Mangkalihat, serta Sesar Meratus.
Sesar ini merupakan zona rekahan pada lapisan batuan yang bila melakukan aksi dapat mengakibatkan gempa. Ketika sesar yang dimaksud bergerak melakukan pergerakan maka gempa yang mana dihasilkan terasa hingga IKN.
“Sumber gempanya ada di sini, jadi sebetulnya ia (IKN) bisa saja terdampak dari gempa, mampu terasa (gempa) sampai IKN,” bebernya.
Oleh sebab itu, Nuraini masih mengajukan permohonan warga Kalimantan khususnya Kalimantan Timur juga penting waspada. Kalimantan Timur miliki kerawanan dari gempa bumi akibat mempunyai sesar sendiri.
“Jadi tetap harus ada partisipasi antisipasi,” tegasnya.
Next Article BMKG Warning Gempa Megathrust RI Hanya Tunggu Waktu, Cek Zona Merahnya
Artikel ini disadur dari Pulau Kalimantan Belum Aman, Efek ‘Ledakan’ Megathrust Ini Mengintai