Jakarta – Dalam rangka membantu kelancaran angkutan mudik Lebaran tahun 2025, PT Pelayaran Nasional Tanah Air (Pelni) telah terjadi menyediakan kuota tiket perjalanan sebanyak-banyaknya 781.723 tiket selama periode tersebut. Adapun kapasitas total yang tersebut tersedia dari seluruh armada mencapai 60.212 kursi.
Dengan total 25 kapal penumpang juga 30 kapal perintis yang dimaksud siap beroperasi di tahun ini, Pelni melakukan konfirmasi kesiapan penuh untuk mengakomodasi para pemudik. Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuaraini Dessy di Pertemuan Pers di Jakarta, Hari Jumat (7/3/2025).
Dessy juga mengungkapkan, periode angkutan Lebaran akan dimulai pada 16 Maret hingga 16 April 2025. Sementara itu, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 26 Maret 2025, sedangkan arus balik puncaknya akan jatuh pada 7 April 2025.
“Kami telah dilakukan menetapkan prioritas angkutan Lebaran tahun ini mulai 16 Maret hingga 16 April. Puncak mudik diperkirakan pada 26 Maret, sementara arus balik pada 7 April,” kata Dessy.
Katanya, 30% tiket perjalanan untuk mudik telah terjual, sementara pelanggan tiket untuk arus balik baru mencapai 7%.
“Tiket Pelni sudah ada terjual, pada waktu ini memang benar sudah ada dibuka di H-30 Lebaran, juga jualan tiket untuk angkutan mudik ini sudah ada pada nomor 30% terjual dan juga angkutan baliknya baru terjual 7%,” ungkapnya.
 Foto: Fasilitas KM Sinabung KTT ASEAN Ke-42 dalam Labuan Bajo, NTT, Indonesia. (Dok. Pelni)Fasilitas KM Sinabung KTT ASEAN Ke-42 pada Labuan Bajo, NTT, Indonesia. (Dok. Pelni) |
Lebih lanjut, Pelni menyampaikan, seluruh armada sudah dipersiapkan dengan maksimal. Seluruh kapal sudah menjalani docking dan juga ramp check yang dimaksud dikerjakan oleh regulator juga Kementerian Perhubungan. Selain itu, Pelni juga memonitor ketersediaan BBM, air tawar, juga perbekalan lainnya agar perjalanan kekal nyenyak lalu aman.
“Kami menjamin kesiapan armada, mulai dari pengecekan kapal hingga workshop keselamatan. Kami juga menyesuaikan rute lalu jadwal untuk mengakomodasi kantong-kantong penumpang yang tersebut padat,” jelasnya.
Tiket Bisa Dibeli Online
Untuk mempermudah penduduk mendapatkan tiket, Pelni menyediakan beraneka metode pembelian, diantaranya melalui website resmi Pelni, program Pelni Mobile, call center, mobile banking, juga agen perjalanan.
“Penjualan tiket kami sudah ada cukup beragam, yaitu ke website-nya Pelni, kemudian ada juga pada Pelni Mobile, kemudian contact center Pelni, mobile banking juga channel online lainnya, dan juga travel agent lalu cabang Pelni,” pungkasnya.
Next Article Menko AHY Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Tinjau Kesiapan Nataru
Artikel ini disadur dari Pelni Kerahkan 55 Kapal Angkut Pemudik, Jual 781 Ribu Tiket
