Jakarta – Menjelang Lebaran, daging sapi kerap berubah jadi incaran hampir seluruh masyarakat pada Indonesia. Kenaikan nilai tukar substansi pangan ini biasanya tak terhindarkan sebab lonjakan permintaan dari rakyat yang mana bersiap menyambut hari raya. Namun, kapan tepatnya tarif daging sapi akan naik?
Berdasarkan pantauan CNBC Nusantara di Pasar Rumput, Ibukota Selatan, Hari Jumat (7/3/2025), nilai daging sapi ketika ini masih stabil. Pedagang mengatakan kenaikan nilai tukar biasanya baru muncul mendekati hari raya.
Terrie, salah manusia tukang jualan daging dalam Pasar Rumput, mengungkapkan bahwa biaya daging sapi pada waktu ini masih berada di dalam bilangan Rp130.000 per kilogram (kg) untuk bagian paha depan, lalu Rp140.000 per kg untuk paha belakang.
“Pasti ada (kenaikan nilai mendekati Lebaran), kurang tambahan entar harganya jadi Rp150.000 per kg yang tersebut paha depan, dan juga Rp160.000 per kg yang tersebut paha belakang,” ungkap Terrie untuk CNBC Indonesia.
![]() Warga membeli daging sapi dalam Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Memasuki bulan Ramadan biaya daging sapi pada Pasar Senen tembus mencapai Rp140.000 per kilogram dari nilai sebelumnya Rp125.000. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
Namun, menurutnya, kenaikan biaya tiada akan muncul pada waktu dekat. “Biasanya H-4 beliau baru pada naik, kalau sekarang belum ada. Karena kan khalayak baru beli-beli daging di dalam H-4 itu ya, buat persiapan bikin rendang dan juga lain-lain,” jelasnya.
Senada dengan Terrie, Ocep, penjual daging lainnya, juga melakukan konfirmasi biaya daging sapi pada waktu ini masih stabil di kisaran Rp130.000 per kg untuk paha depan dan juga Rp140.000 per kg untuk paha belakang.
“Hari ini masih mirip kayak kemarin-kemarin. Masih Rp130.000 per kg buat yang paha depan, kalau yang mana paha belakang Rp140.000 per kg,” ungkap Ocep.
Namun, ia memperkirakan biaya akan mulai merangkak naik pada waktu mendekati Lebaran, teristimewa setelahnya tunjangan hari raya (THR) cair.
“Ya paling minggu-minggu mau Lebaran lah, pas THR udah turun. Tapi yang paling pasti sih pas udah lewatin H-seminggu, kayak H-5 atau H-4 pasti itu sudah ada naik harga jual daging. Kalau sekarang masih stabil, segini saja, sejenis kayak hari biasanya,” jelasnya.
Next Article RI Impor Daging Rp5,87 Triliun, Ini adalah Negara Pemasok Utama
Artikel ini disadur dari Pedagang Beri Sinyal Harga Daging Sapi Bisa Tembus Rp 160.000/Kg