Miris modus perpisahan SDN POLISI 2 Kota Bogor diduga lakukan pungutaan liar

BOGOR (INDOKLIK.NET) Dugaan pungutan liar (Pungli) yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kota Bogor, kembali terulang.

Hal itu terkuak ketika salah seorang dari orang tua siswa di SDN Polisi 2 Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan dengan adanya dugaan pungli ditempat anaknya bersekolah dengan dikemas rencana kegiatan berupa perpisahan dan kelulusan pada Mei 2025 mendatang.

Sumber mengaku, jika anaknya yang hendak lulus kelas VI (6) Sekolah Dasar Negeri milik plat merah itu, harus mengocek kantong lebih dalam dikarenakan biaya perpisahan anaknya senilai Rp 1.480.000,00 perorang. “Merasa kesal dan keberatan saya sebagai orang tua murid (OTM) SDN Polisi 2 kecamatan Bogor Tengah yang akan melaksanakan kegiatan perpisahan bagi kelas VI sekolah dasar dengan biaya Rp. 1.480.000,00 selain itu pun kami di pungut biaya sebesar Rp. 45.000,00 dengan alasan untuk kegiatan oleh wali kelas dan biaya tersebut di himbau untuk disetorkan pada hari selasa bertepatan dengan kegiatan kumpul Bersama se-sama orang tua murid yang lain, selain itupun jika kami tidak membayar uang senilai Rp. 1.480.000,00 anak kami tidak dapat mengambil Ijazah.”Ujar Sumber kepada wartawan, pada Sabtu (24/05/2025).

Menurut dia, dirinya yang hanya bekerja freelance dan keluarga berkategori kurang mampu itu, tentu biaya tersebut sangat memberatkan dia beserta keluarganya.

Terlebih lagi, dengan biaya yang dirasanya cukup besar tidak sebanding dengan penghasilan dirinya yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja freelance.

Dia berharap, dengan adanya keluhan ini semoga pihak sekolah ditempat anaknya menimba ilmu pendidikan dasar itu, bisa membebaskan biaya bagi anak-anaknya SDN Polisi 2 dalam kegiatan Perpisahan tersebut.

Saya cuma mengharapkan, semoga pihak sekolah tidak terlalu membebankan biaya yang menurut kami cukup besar, bagi orang tua siswa yang masuk berkategori keluarga dengan berpenghasilan pas-pasan,” imbuhnya sembari berharap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *