Jakarta – Gempa Megathrust bermetamorfosis menjadi ancaman nyata bagi Indonesia. Negara Indonesia yang digunakan berada di Cincin Api Pasifik alias Ring of Fire miliki 13 segmen Megathrust. Salah satu segmen Megathrust yang mana paling mengancam adalah Selatan Jawa yang dampaknya dapat memanjang hingga Selat Sunda dan juga segmen Sumatera atau disebut Segmen Enggano yang dampaknya juga memanjang ke Selat Sunda.
Khusus Selatan Jawa Barat yang memanjang hingga Selat Sunda, segmen yang disebutkan berdampak besar apabila melegakan energi. Daya yang dimaksud terkunci di dalam zona subduksi selatan Jawa ini terus bertambah seiring waktu.
Peneliti dari Pusat Penelitian Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa mengungkapkan semakin lama energi yang digunakan terkumpul ini akan mencapai titik pelepasan energinya melalui pergerakan mendadak yang digunakan menyebabkan getaran atau guncangan yang tersebut sangat kuat atau gempa bumi. Jika dilepaskan sekaligus dapat menyebabkan gempa hingga M 8,7.
Goncangan besar yang disebutkan akan mengakibatkan perpindahan kolom air laut juga menyebabkan gelombang air laut berubah menjadi sangat besar yang dimaksud menjalar semua arah hingga mencapai daratan atau tsunami. Tsunami yang dimaksud ditimbulkan cukup besar yaitu dapat mencapai 20 meter yang dimaksud dapat berdampak luas, tiada belaka ke selatan Jawa tetapi juga di dalam wilayah pesisir lainnya seperti Banten lalu Lampung, bahkan hingga ke Jakarta.
“Semua pesisir Banten itu akan berdampak tapi dengan tinggi (tsunami) yang dimaksud berbeda-beda,” ungkap ia terhadap CNBC Indonesia beberapa waktu kemudian disitir Hari Sabtu (8/3/2025).
Rahma menghitung apabila Megathrust pada segmen Selatan Jawa yaitu wilayah Pangandaran ‘pecah’, maka akan terjadi tsunami sekitar 20 meter. Gelombang tsunami kemudian akan menyebar hingga masuk wilayah Selat Sunda dimana di tempat yang dimaksud ada kawasan pesisir Banten juga Lampung.
![]() Titik area pusat megathrust. (Dok. Google Maps) |
“Kawasan pesisir Banten kira-kira tsunami 4 sampai 6 atau 8 meter,” sebutnya.
“Lampung yang menghadap Selat Sunda akan kena semua,” imbuhnya.
Sedangkan untuk Jakarta, tsunami diprediksi akan menerjang wilayah pesisir utara dengan ketinggian 1 sampai 1,8 meter. Menurut perhitungannya, tsunami yang dimaksud akan tiba di Ibukota Indonesia 2,5 jam. Dia mengutarakan cuma wilayah pesisir utara Ibukota Indonesia belaka yang dimaksud akan terkena tsunami 1,8 meter.
“2,5 jam tsunami tiba. Kalau Jawa bagian selatan 40 menit sudah ada sampai, Lebak itu 18 menit. Oke, yang tersebut kena imbas itu pertama kali adalah wilayah DKI Jakarta Utara ya,” sebutnya.
BRIN pun menghadirkan penduduk Negara Indonesia untuk waspada terhadap risiko Megathrust. Pengaruh gempa Megathrust sangat besar hingga memberikan dampak lanjutan seperti kematian, cedera, kehancuran infrastruktur, kerusakan lingkungan, dampak sosial dunia usaha hingga kelainan layanan dasar.
Next Article Waspada! Megathrust Ancaman Nyata Warga RI, Ini adalah Buktinya
Artikel ini disadur dari Megathrust ‘Meledak’, Jakarta Digulung Tsunami 1,8 Meter Hitungan Jam