Jakarta – Berbeda dengan pesawat udara lalu kereta api yang mana mendapatkan diskon tarif pada waktu musim mudik Lebaran 2025, moda transportasi laut yaitu kapal Pelni bukan menerapkan kebijakan serupa. Sebagai gantinya, pemerintah menyediakan tiket kapal gratis bagi masyarakat.
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani menjelaskan bahwa perbedaan skema tarif berubah jadi alasan utama mengapa kapal laut bukan mendapatkan potongan nilai seperti pesawat atau tol.
Pada transportasi udara, tarif tiket mengalami inovasi tergantung pada musim perjalanan. Saat liburan atau peak season, biaya tiket biasanya lebih besar besar dibandingkan dengan hari biasa atau low season. Selain itu, terdapat regulasi yang mengatur batas minimum lalu maksimum biaya tiket pesawat.
Sementara itu, tarif tiket kapal laut masih stabil sepanjang tahun, baik pada waktu musim liburan maupun hari biasa. Tidak seperti transportasi udara, Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) bukan menetapkan batas melawan maupun bawah untuk tarif kapal, sehingga pemberian diskon tiada dapat diterapkan.
 Foto: Fasilitas KM Sinabung KTT ASEAN Ke-42 di dalam Labuan Bajo, NTT, Indonesia. (Dok. Pelni)Fasilitas KM Sinabung KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, NTT, Indonesia. (Dok. Pelni) |
“Transportasi udara itu mereka antara low season dengan peak season itu miliki nilai tukar yang berbeda. Kemudian mereka itu juga mempunyai batas berhadapan dengan kemudian batas bawah. Sedangkan kami di angkutan laut, dengan aturan Permenhub tidak ada memungkinkan untuk dijalankan diskon,” kata Andayani di Kongres Pers Angkutan Laut Lebaran 2025 PT Pelni, pada Jakarta, Hari Jumat di malam hari (7/3/2025).
Selain itu, ia menambahkan bahwa layanan transportasi laut telah mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui anggaran Public Service Obligation (PSO), yang dimaksud menutupi sekitar 70% dari tarif pokok produksi (HPP) tiket kapal.
“Pada dasarnya, tarif kapal telah mendapat subsidi sepanjang tahun, sehingga secara tidaklah dengan segera nilai tukar tiket kapal pun sudah ada lebih besar diskon dibandingkan tarif aslinya,” jelasnya.
Alih-alih memberikan diskon tarif perjalanan mudik, pemerintah memberikan kuota 13.100 tiket gratis untuk angkutan laut. Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuaraini Dessy menjelaskan bahwa dari jumlah agregat tersebut, 9.900 tiket merupakan penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk PT Pelni, sementara 3.200 tiket berasal dari inisiatif mudik gratis Kementerian BUMN melalui bermacam perusahaan pelat merah.
“Untuk tahun ini, kami mendapat penugasan mudik gratis sejumlah 9.900 tiket dari Kementerian Perhubungan, yang tersebut tersebar di dalam 28 rute perjalanan,” kata Dessy pada kesempatan yang dimaksud sama.
Jumlah ini sedikit lebih tinggi banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang mana hanya saja sekitar 12.000 tiket. Namun, berbeda dari tahun lalu, Pelni tidaklah lagi mengoperasikan acara mudik motor gratis untuk Lebaran 2025.
Next Article Prabowo Minta Pertamina Sampai Pelni Beli Kapal Buatan Dalam Negeri
Artikel ini disadur dari Maaf! Tiket Mudik Kapal Pelni Tak Ada Diskon, Ini Alasannya
