Kopri PMII Kota Bogor dan Ngaji KGI Gelar Diskusi Nasional: Membangun Nalar Kritis untuk Keadilan Hakiki

Berita Baru Bogor – Dalam rangka menguatkan kesadaran gender dan membangun ruang diskusi yang kritis dan reflektif, Korps PMII Putri (Kopri) Cabang Kota Bogor bersama komunitas Ngaji Keadilan Gender Islam (KGI) menyelenggarakan diskusi bertema “Kelas Nalar Kritis untuk Keadilan Hakiki” pada Senin, 9 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, baik dari kalangan mahasiswa, aktivis, maupun masyarakat umum.

Diskusi ini menghadirkan narasumber utama Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm., seorang akademisi sekaligus dosen Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Pascasarjana PTIQ Jakarta yang dikenal konsisten mengangkat isu-isu keadilan gender dalam perspektif Islam. Dalam pemaparannya, Dr. Nur Rofiah menekankan pentingnya membangun nalar kritis sebagai bagian dari proses spiritual dan intelektual dalam memperjuangkan keadilan. Ia menyampaikan bahwa perempuan adalah manusia seutuhnya yang memiliki kedudukan setara dengan laki-laki sebagai hamba Allah SWT dan khalifah di muka bumi.
“Islam tidak pernah membedakan manusia berdasarkan jenis kelamin, melainkan berdasarkan tingkat ketaqwaannya. Maka, keadilan hakiki hanya dapat tercapai jika laki-laki dan perempuan sama-sama diperlakukan sebagai subjek yang berdaya dan berkontribusi bagi kemaslahatan umat,” tegasnya.

Menurut Ketua Kopri Cabang PMII Kota Bogor, Nurul Rafa Fauziyyah, S.Pd., Bahwa diskusi ini adalah bagian dari upaya Kopri dalam mendorong kader dan masyarakat untuk berpikir kritis, adil, dan tidak membiarkan ketimpangan terus berlangsung dalam kehidupan sosial. Ia menegaskan bahwa nalar kritis adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang sehat, adil, dan bebas dari diskriminasi berbasis gender.

Selama jalannya diskusi, peserta aktif berdialog dan menyampaikan berbagai refleksi terkait realitas sosial yang dihadapi perempuan hari ini, mulai dari ketidakadilan dalam rumah tangga, diskriminasi di ruang kerja, hingga kekerasan berbasis gender. Semua ini menjadi bukti bahwa perjuangan untuk keadilan hakiki masih sangat relevan dan mendesak untuk terus disuarakan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kopri Kota Bogor untuk terus konsisten menciptakan ruang-ruang edukasi yang mencerahkan dan membebaskan. Diskusi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan peserta, tetapi juga mengajak setiap individu untuk menyadari tanggung jawab sosialnya dalam memperjuangkan keadilan, terutama bagi kelompok yang selama ini termarginalkan.

Keadilan hakiki bukan sekadar wacana, melainkan cita ideal yang harus diperjuangkan melalui keberanian berpikir kritis, kesediaan untuk berdialog, dan kemauan untuk mengubah struktur yang timpang. Dengan semangat inilah, Kopri Kota Bogor bersama komunitas Ngaji KGI akan terus menghadirkan forum-forum progresif demi menciptakan tatanan masyarakat yang lebih adil dan manusiawi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *