
Bogor, 9 Mei 2025 – Merespons program strategis pemerintah soal pembentukan Koperasi Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, Ketua Pimpinan Cabang GARUDA Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (KPP RI) Bogor, Baihaki, mengajak seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Bogor untuk mendukung program konkrit organisasi di bidang ketahanan pangan melalui Pertanian Terpadu. GARUDA, yang merupakan akronim dari Generasi Muda, menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi pemuda dalam memenuhi kebutuhan dasar negara.
data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor tahun 2024, Kabupaten Bogor memiliki 416 desa dan 19 kelurahan yang tersebar di 40 kecamatan, dengan luas wilayah 2.991,78 km² dan jumlah penduduk mencapai 5.682.303 per tahun 2024. Potensi desa di Kabupaten Bogor sangat, mencakup sumber daya alam seperti lahan pertanian, mencakup pertengahan, dan mata air, serta sumber daya manusia yang didominasi usia produktif (70,79% 15-64 tahun). Sektor pertanian menjadi tulang punggung, dengan 32 jaringan irigasi pemerintah, 900 irigasi pedesaan, 95 situ, dan 201 mata air mendukung aktivitas pertanian dan perkebunan. Contohnya, di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg, terdapat 172 hektare tanah sawah dan potensi mata air sedang, yang menunjukkan kapasitas untuk pengembangan agribisnis. Selain itu, potensi wisata alam seperti kawasan Puncak dan sumber daya budaya Sunda menawarkan peluang ekonomi desa.
Program Pertanian Terpadu GARUDA KPP RI Bogor fokus pada usaha peternakan ayam kampung Joper serta budi daya tanaman sayuran bayam, sawi, dan kangkung. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda dan pelajar sebagai agen perubahan dalam memperkuat ketahanan pangan lokal di 416 desa tersebut. “Program Melaui ini, kami ingin pemuda terlibat aktif dalam usaha produktif yang mendukung kebutuhan pangan masyarakat, sekaligus membangun kemandirian ekonomi desa,” ujar Baihaki.
Baihaki menjelaskan bahwa ayam Joper, hasil persilangan ayam kampung dan petelur, memiliki pertumbuhan cepat, daya tahan tinggi, dan nilai ekonomis yang menjanjikan, menjadikannya pilihan ideal untuk peternakan skala desa. Sementara itu, budi daya sayuran seperti bayam, sawi, dan kangkung dipilih karena permintaan pasar yang tinggi dan kemudahan pengelolaannya, sebagaimana bukti dari keberhasilan Kelompok Wanita Tani di Kota Bogor yang meningkatkan kesejahteraan melalui urban farming.
Untuk mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih, Baihaki mengajak para Kepala Desa membuka ruang bagi pemuda dan mahasiswa dalam musyawarah desa guna mengintegrasikan program Pertanian Terpadu ke dalam koperasi. “Kami mendorong pemuda untuk memetakan potensi lokal, memanfaatkan teknologi, dan mengelola usaha secara transparan. Koperasi Merah Putih harus menjadi wadah yang memberdayakan generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja dan memperkuat perekonomian di 416 desa,” tambahnya.
Program ini sejalan dengan semangat gotong royong dan strategi kebutuhan ketahanan pangan nasional, di mana sektor pertanian terbukti tangguh selama pandemi dengan kontribusi ekspor sebesar USD 0,4 miliar. Baihaki menekankan, keterlibatan pemuda dalam Pertanian Terpadu akan memperkuat identitas kebangsaan dan keinginan koperasi. “Kami mengajak para Kepala Desa untuk berkolaborasi demi mewujudkan koperasi yang mandiri dan inklusif, menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
GARUDA KPP RI Bogor siap mendampingi desa-desa dalam mengimplementasikan program ini, termasuk memberikan pelatihan kepada pemuda untuk budi daya ayam Joper dan sayuran. Baihaki mengapresiasi dedikasi para Kepala Desa dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Bogor.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Sekretariat GARUDA KPP RI Bogor
Sekretaris : Isanudin
WhatsApp: 0895324078719
Surel: garudaisan@gmail.com
Alamat Sekretariat Sementara: Perumahan Taman Dramaga Permai 5 Kavling Blok L 17 No. 1, RT 02/08, Kelurahan Cihideung Hilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
*Tentang GARUDA KPP RI*
GARUDA Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia, akronim dari Generasi Muda, adalah organisasi kepemudaan yang melestarikan untuk melanjutkan perjuangan bangsa berlandaskan Pancasila melalui pemberdayaan generasi muda dan penguatan ketahanan pangan serta ekonomi kerakyatan.