Lokal  

Awas! Ilmuwan Ramal Bakal Ada Gempa Besar Terlaksana di dalam Wilayah Ini adalah

Awas! Ilmuwan Ramal Bakal Ada Gempa Besar Terlaksana pada di Wilayah Ini adalah adalah

Jakarta – Ilmuwan memberi peringatan gempa besar akan berjalan ke Cile bagian utara. Gempa besar juga sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2010 dalam Cile, namun bagian selatan.

Gempa yang dimaksud berjalan pada tahun 2010 silam itu bahkan berlangsung selama empat menit ini memicu tsunami yang tersebut menewaskan 550 khalayak serta bermetamorfosis menjadi bencana alam paling mematikan dalam negara itu sejak gempa 9,5 magnitudo tahun 1960, yang dimaksud masih tercatat sebagai gempa terbesar di sejarah dunia.

Kini, ilmuwan menyampaikan peringatan bahwa gempa besar berikutnya diperkirakan akan berlangsung di Cile bagian utara, wilayah yang digunakan kaya akan sumber daya mineral juga merupakan pusat bidang tembaga juga litium negara tersebut.

“Setiap 10 tahun sekali selalu ada kejadian besar,” kata Felipe Leyton, seseorang seismolog dari Universitas Cile, dilansir Reuters, dikutipkan Hari Sabtu (8/3/2025).

Menurutnya, ada area dalam negara yang dimaksud yang dimaksud terus mengoleksi berbagai tekanan geologi akibat jalur patahan, dan juga ini memungkinkan kita untuk memprediksi prospek gempa besar.

“Dalam jangka pendek, di skala seismik serta geologi, kita memperkirakan akan ada gempa besar ke bagian utara Cile.”

Adapun Cile dikenal sebagai negara yang digunakan paling rawan gempa pada dunia, oleh sebab itu terletak di dalam zona Cincin Api Pasifik, kawasan seismik paling terlibat pada bumi.

Negara ini membentang sepanjang 4.300 km dari utara ke selatan dengan lebar rata-rata 180 km, serta mempunyai Pegunungan Andes yang digunakan membentang pada sepanjang perbatasan baratnya.

Gempa di dalam Cile disebabkan oleh tumbukan lempeng tektonik Nazca dan juga Amerika Selatan yang tersebut berjalan di sepanjang negara ini. Pergerakan lempeng ini terus menekan lapisan bumi, menciptakan ketegangan yang digunakan sewaktu-waktu sanggup dilepaskan di bentuk gempa besar.

“Kami tahu bahwa pergerakan lempeng pada Chile muncul secara konstan, serta di dalam beberapa titik, tekanan yang terkumpul akan dilepaskan pada bentuk gempa bumi besar,” jelas Dr. Mohama Ayaz, ahli geologi juga insinyur geospasial dari Universitas Santiago, Cile.

Dengan kemajuan teknologi, para ilmuwan saat ini dapat memantau pergerakan lempeng tektonik menggunakan teknologi GPS untuk mendeteksi inovasi sekecil apa pun yang digunakan dapat berubah jadi indikator kemungkinan gempa bumi.

“Kita memang sebenarnya tiada bisa jadi memverifikasi kapan tepatnya gempa akan terjadi, tetapi kita mampu mengantisipasinya. Gempa bumi adalah hasil dari akumulasi tekanan, kemudian tekanan ini bergantung pada waktu sejak kejadian seismik besar terakhir,” kata Ayaz.

“Di Cile bagian utara, belum ada pelepasan energi besar di beberapa tahun terakhir, berbeda dengan Cile bagian selatan yang tersebut mengalami gempa dahsyat pada 2010. Inilah sebabnya mengapa kami memperkirakan bahwa gempa besar berikutnya akan terbentuk di wilayah utara.”

Peringatan ini berubah menjadi sangat penting, mengingat Cile utara merupakan pusat utama sektor pertambangan negara itu. Cile dikenal sebagai penghasil tembaga terbesar ke dunia serta produsen litium terbesar kedua di dunia.

“Seluruh produksi litium Cile ada di bagian utara negara ini, begitu juga dengan tambang-tambang tembaga terbesar,” jelas Ayaz.

Jika gempa besar benar-benar terjadi, tidak belaka infrastruktur yang mana akan terdampak, tetapi juga perekonomian Cile yang tersebut sangat bergantung pada sektor pertambangan.

Next Article Maluku Utara Diguncang 4 Kali Gempa Hari Ini, Kekuatan di Atas M5

Artikel ini disadur dari Awas! Ilmuwan Ramal Bakal Ada Gempa Besar Terjadi di Wilayah Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *